PEDOMAN TEKNIS KADEUDEUH

KERANGKA ACUAN KONSULTASI EDUKASI DIABETES MELITUS DAN ESSENTIAL UNCONTROLLED HYPERTENSION (KADEUDEUH) PUSKESMAS TAJUR


I. PENDAHULUAN    
    Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Prinsip penyelenggaraan Puskesmas meliputi paradigma sehat, pertanggungjawaban wilayah, kemandirian masyarakat, ketersediaan akses pelayanan kesehatan, teknologi tepat guna, dan keterpaduan dan kesinambungan. Puskesmas menggerakkan dan bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya, baik melalui usaha kesehatan perorangan (UKP) maupun melalui usaha kesehatan masyarakat (UKM). 
    Pelayanan penyakit tidak menular (PTM) merupakan salah satu program pelayanan di Puskesmas Tajur yang memberikan pelayanan promotif, preventif, dan kuratif dalam bentuk usaha kesehatan masyarakat (UKM) esensial yang masuk ke dalam target standar pelayanan minimal di bidang kesehatan.
    Pelayanan PTM meliputi, tapi tidak terbatas, pada deteksi dini dan pengobatan hipertensi dan diabetes mellitus. Pelayanan ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit hipertensi dan diabetes mellitus di masyarakat sehingga penyakit tersebut dapat dikendalikan dan tidak menyebabkan terjadinya komplikasi pada pasien yang akan berpengaruh pada kualitas hidup pasien dan keluarga pasien.
   Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019, dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya, Puskesmas berwenang untuk melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, (KIE) dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan. Pemberian KIE melalui edukasi oleh Puskesmas dilakukan dengan berorientasi pada keluarga, kelompok, dan masyarakat dengan mempertimbangkan faktor biologis, psikologis, sosial, budaya, dan spiritual. Penerapan teknologi dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan digital dalam kegiatan pelayanan edukasi kesgimul, baik komunitas maupun individu. Puskesmas Tajur dalam hal ini menggunakan teknologi media informasi digital dalam kegiatan KADEUDEUH meliputi konsultasi dan penjadwalan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan profil lipid di wilayah kerja Puskesmas Tajur, baik di Puskesmas maupun secara mobile, agar masyarakat target dapat tetap mendapatkan pelayanan edukasi dan konsultasi terkait PTM dimanapun dan kapanpun melalui media komunikasi digital.

II. LATAR BELAKANG
        Saat ini beban pemerintah terhadap tingginya angka kesakitan akibat penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes mellitus semakin meningkat. Penyakit ini bukan hanya menyebabkan membengkaknya anggaran kesehatan untuk penanganan komplikasi akibat penyakit tersebut tetapi juga dapat menurunkan kualitas hidup pasien yang akhirnya mengancam kesejahteraan keluarga pasien, terutama jika pasien merupakan tulang punggung keluarga. Deteksi dini dan pengendalian kondisi sistemik pasien tersebut dapat mencegah terjadinya komplikasi pada pasien. Edukasi gaya hidup sehat dan pengendalian tekanan darah dan kadar gula darah serta kolesterol pasien berkontribusi menjaga kondisi pasien tetap terkontrol dan dapat mencegah pasien lain mengalami kondisi gangguan sistemik tersebut. Mayoritas masyarakat yang berisiko maupun yang telah menderita kondisi tersebut merupakan masyarakat kelompok pekerja produktif tidak jarang menyebabkan waktu pelaksanaan pemeriksaan maupun edukasi dan konsultasi terbatas. Oleh karena itu, program PTM Puskesmas Tajur merasa perlu untuk melakukan inovasi agar pelayanan PTM dapat diakses oleh masyarakat secara digital dan penjadwalan pemeriksaan darah dapat dikondisikan sehingga pasien tetap dapat melakukan konsultasi dan diberikan edukasi yang diperlukan terkait hipertensi dan diabetes mellitus, hasil pemeriksaan darah pasien dapat tetap terpantau, dan penjadwalan pemeriksaan dapat dilakukan. Inovasi KADEUDEUH hadir untuk dapat memberikan pelayanan konsultasi, edukasi, penjadwalan pemeriksaan darah, dan pemantauan kondisi pasien melalui raport KADEUDEUH agar pelayanan PTM di wilayah Puskesmas Tajur dapat berlangsung secara berkesinambungan.  

III. PENJARINGAN IDE
   Berbagai ide diusulkan untuk meningkatkan akses dan cakupan PTM agar pelayanan PTM di wilayah Puskesmas Tajur dapat berlangsung secara berkesinambungan. Opsi pembuatan brosur fisik untuk edukasi dipertimbangkan. Namun brosur ini dirasa kurang efektif karena harus disebarkan secara manual dan memerlukan biaya produksi yang cukup besar. Opsi pembuatan media digital pun dipertimbangkan, namun dirasa tidak cocok dengan karakter dan kebutuhan masyarakat target di wilayah Puskesmas Tajur.
    Pembukaan pos di tempat tertentu di desa juga dipertimbangkan, namun hal tersebut dirasa kurang efektif karena memerlukan sumber daya yang tidak sedikit. Berdasarkan evaluasi tersebut maka diputuskan untuk membuat pelayanan yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Tajur, dengan mudah, yaitu dengan menggabungkan konsultasi dan edukasi secara online dengan pemeriksaan secara tatap muka yang dibuat terjadwal di lokasi yang ditentukan bersama dengan kader desa agar dapat menjangkau sebanyak mungkin target PTM.

IV. PEMILIHAN IDE
    Setelah mempertimbangkan berbagai ide dan masukan yang ada, opsi mengkombinasikan antara pelayanan konvensional dan digitalisasi pelayanan PTM diputuskan menjadi inovasi PTM Puskesmas Tajur . Program PTM melakukan modifikasi dalam pelaksanaan pelayanan dengan membuka pelayanan konsultasi dan penjadwalan secara online melalui media komunikasi digital agar mempermudah konsultasi, edukasi, dan pelaksanaan pelayanan inovasi KADEUDEUH. Petugas juga memberikan rapor KADEUDEUH agar pasien dapat ikut memantau kondisi hipertensi dan/atau diabetes mellitus yang diderita sehingga kondisi pasien dapat terkontrol.

V. TUJUAN
A. Tujuan Umum
    Memberikan pelayanan program penyakit tidak menular, yaitu hipertensi dan/atau diabetes mellitus tkepada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Tajur 

B. Tujuan Khusus
  1. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko penyakit tidak menular hipertensi dan diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Tajur
  2. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan melalui pelayanan Kadeudeuh di Desa.
  3. Mempermudah deteksi dini dan pencegahan penyakit PT
  4. Bagi masyarakat yang menderita hipertensi dan/atau diabetes mempermudah mendapatkan pengobatan dan pemantauan kondisi penyakit hipertensi dan/atau diabetes secara rutin yang terpantau melalui RAPORT KADEUDEUH
  5. Menjaga kesinambungan pelayanan penyakit tidak menular di wilayah kerja Puskesmas Tajur.
  6. Meningkatkan cakupan target pencegahan penyakit menular di wilayah kerja Puskesmas Tajur. 

VI. KEGIATAN POKOK DAN URAIAN KEGIATAN

A. Kegiatan Pokok

Konsultasi, Edukasi, dan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan profil lipid

B. Uraian Kegiatan

  1. Penentuan media digital untuk pelayanan KADEUDEUH
  2. Sosialisasi pelayanan KADEUDEUH
  3. Penjadwalan pelayanan KADEUDEUH
  4. Pelayanan KADEUDEUH oleh petugas PTM, meliputi konsultasi, edukasi, pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan profil lipid
  5. Pencatatan kondisi pasien di raport KADEUDEUH
  6. Pelayanan penjadwalan kunjungan berikut untuk kontrol kondisi hipertensi dan diabetes mellitus yang diderita pasien
  7. Pelaporan kegiatan KADEUDEUH setiap akhir bulan

VII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

    Pelayanan KADEUDEUH dilakukan oleh petugas PTM dan dilaporkan setiap akhir bulan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor sebagai bagian dari pelayanan PTM Puskesmas Tajur. 

  1. Petugas PJ Inovasi berkoordinasi dengan PJ Program PTM membuat formulir digital untuk layanan KADEUDEUH dan menggunakan WhatsApp Bisnis sebagai media koordinasi dengan kader (30 menit)
  2. Petugas PJ Inovasi berkoordinasi dengan PJ Program PTM menentukan waktu pelayanan pemeriksaan darah profil lipid dan GDS dan mencantumkannya dengan jelas di akun WhatsApp Bisnis (30 menit)
  3. Petugas PJ Inovasi berkoordinasi dengan PJ Program PTM membagikan link formulir digital KADEUDEUH untuk disosialisasikan kepada masyarakat, baik melalui media cetak di Puskesmas maupun melalui media komunikasi digital (60 menit)
  4. Pelayanan konsultasi dilakukan oleh PJ Program PTM melalui media komunikasi Google Form, WhatsApp Bisnis, atau melalui tatap muka (30 menit)
  5. Konsultasi dilakukan melalui WhatsApp Bisnis, videocall, zoom, Google Meet, atau melalui tatap muka (20 menit)
  6. Untuk pelayanan virtual, rujukan dan resep hanya diberikan sesuai instruksi dokter dalam bentuk PDF dan dikirimkan kepada pasien melalui WhatsApp atau email. (20 menit)
  7. Raport KADEUDEUH dapat diberikan kepada pasien hipertensi dan/atau diabetes di Posbindu PTM agar dapat memantau dan mengontrol kondisi PTM yang diderita pasien. (20 menit)

VIII. SASARAN

    Pasien dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Tajur seperti yang ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk wilayah kerja Puskesmas Tajur

IX. ANGGARAN

    Anggaran KADEUDEUH melekat pada anggaran Program PTM Puskesmas Tajur

X. JADWAL KEGIATAN

    Pelayanan KADEUDEUH dilakukan dengan jadwal sebagai berikut 

XI. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Kepala Puskesmas setiap staff meeting di bulan berikutnya bersamaan dengan evaluasi program kesgimul

XII. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

  1. Pencatatan kegiatan dilakukan oleh PJ PTM yang merupakan penanggung jawab program PTM
  2. Pelaporan pelaksanaan dilakukan oleh PJ PTM yang merupakan penanggung jawab program PTM kepada Kepala Puskesmas Tajur dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
  3. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Kepala Puskesmas dalam staff meeting di bulan berikutnya