Berita Detail

blog

Kapolres Bakal Periksa Oknum Preman Wanita Citeureup

Lahan parkir yang dihuni oleh sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di area Pasar Citeureup kini tengah menjadi polemik. Pasalnya, para PKL mulai mengeluh dengan pungutan retribusi yang diambil oleh oknum preman wanita. Sebab, mereka merasa keberatan dengan nilai yang diambil. Beberapa dari mereka (PKL,red) tela meminta kepada pihak Desa Citeureup untuk mengambil alih pengelolaanya.

Kepala Desa Citeureup Gugun Wiguna mengatakan, sejumlah pelaku PKL telah datang ke kantor desanya untuk meminta perlindungan. Mereka merasa ketakutan dengan orang-orang dari oknum preman wanita itu. “Mereka meminta kami untuk berada dibelakangnya, mengayomi mereka,” katanya kepada Mteropolitan, kemarin.

Dia menjelaskan, memang oknum preman wanita tersebut mempuyai surat yang dikeluarkan oleh pihak PD Pasar dan Dinas Perhubungan. Namun, dilapangan keadaannya berbeda dengan yang tertulis. “Oknum preman wanitu itu memperkuatnya dengan surat yang dipegangnya, padahal surat tersebut telah disalah gunakan,” teangnya.

Sementara itu, Kapolres Bogor Suyudi Ario Seto menuturkan, pihaknya akan menurunka tim untuk menyelidiki oknum preman yang diduga mengambil retribusi dan memberatkan para PKL tersebut. “Akan kami turunkan tim untuk lidik,” katanya saat di konfirmasi.

Bagikan :